Pahlawan tanpa tanda
jasa, begitulah julukan untuk seseorang dengan profesi sebagai guru. Guru
adalah orang tua kita ketika kita sedang berada di dalam sekolah. Guru telah
mengajarkan kita banyak sekali pelajaran, baik pelajaran sekolah maupun
pelajaran kehidupan. Guru lebih rela membuang waktu nya untuk mengarahkan,
memberi motivasi, memberi ilmu kepada murid mereka. Tanpa kita sadari tanpa
sosok seorang guru kita bukan lah apa-apa, walaupun kita sekarang sudah menjadi
menteri, Direktur, Pejabat, TNI/Polisi berpangkat tinggi, bahkan presiden
sekali pun semua itu tak lepas dari bayangan seorang guru yang telah mendidik
kita hingga kita dari nol hingga menjadi orang sukses.
Setiap tanggal 25
November kita memperingati hari guru, sedangkan di dunia hari guru di peringati
pada tanggal 5 Oktober. Tujuan kita memperingati hari guru adalah tak lain
untuk berterimakasih atas apa yang selama ini guru berikan kepada kita,
ilmu-ilmu yang selalu bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat kelak, selain
berterimakasih kita juga memberikan dukungan kepada guru di seluruh dunia dan
menyakinkan kepada mereka bahwa masih banyak generasi-generasi penerus yang
akan mengukir sejarah dan keberlangsungan masa depan mereka ditentukan oleh
guru. Pada peringatan hari guru kita di ajak untuk mengenang jasa yang selama
ini telah diberikan oleh pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah
mendidik kita. Mereka dengan senang hati, sabar, ikhlas menyampaikan ilmu yang
dulunya mereka peroleh semasa masih menuntut ilmu dan sekarang ilmu itu mereka
amalakan kepada kita dan kita kelak akan mengamalkan ilmu yang sama kepada
generasi penerus walaupun kita bukan seorang guru namun ada kata pepatah yang
mengatakan bahwa “Belajar lah pada Sebuah Pengalaman karena pengalaman adalah
guru yang paling terbaik”.
Namun ada juga guru yang
malas mengajar, kerjanya hanya memberikan latian-latian soal kepada muridnya
tanpa menerangkan pelajaran yang dia ajarkan kepada muridnya. Guru tersebut
bisa membuat generasi bangsa menjadi bodoh karena murid hanya mengerjakan
soal-soal tanpa tau materinya, Apabila guru tersebut di tanya “mengapa tidak
mengajar” jawabannya beliau adalah “Saya sedang sibuk” padahal kenyataan nya
beliau hanya sedang duduk-duduk di warung tanpa melakukan sesuatu yang terlihat
sibuk. Apakah guru ini tidak sadar bahwa apa yang dilakukan nya adalah hal yang
salah dan tak sepatutnya seorang guru melakukan hal yang semacam itu apalagi
sampai seseorang siswa memergokinya sedang duduk di warung. Wahai para guru,
kalian adalah panutan bagi semua siswa yang kalian ajar sekarang, apabila murid
melakukan hal yang menurut kalian kurang baik coba untuk bapak/ibu intropeksi
diri apakah kalian sudah benar mendidik siswa itu atau cara mendidik kalian
yang kurang tepat.
Saya sering mendapat
masukan-masukan dari guru PKN saya dan saya beranggap masukan itu sangat
penting bagi kehidupan saya ada satu masukan yang sangat nyata dalam kehidupan
saya yaitu hukum di indonesia ini sangatlah tegas namun penegak hukum nya yang
kurang tegas begitu kata beliau kepada saya, dan tanpa sadar ucapan beliau
seperti nyata dan perasaan itu saya rasakan ketika di sekolah melihat seorang
guru melanggar peraturan di sekolah namun tidak ada tindakan hukum bagi guru
yang melanggar tersebut, ada pula guru yang telat namun tak ada sanksi untuk
guru tersebut ya memang di lain sisi murid sangat senang dengan hal itu namun
ada juga beberapa murid yang menyanyangkan hal tersebut karena tujuan murid
kesekolah bukan untuk berkumpul di sekolah dengan teman dan menghabiskan waktu
seharian dengan mengobrol dengan teman tetapi tujuan murid kesekolah adalah
untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin untuk masa depan mereka kelak,
Guru itu seperti manusia
dan murid seperti tumbuhan, manusia menanam benih dan dengan sabar merawat
benih tersebut hingga menjadi pohon yang sangat bermanfaat bagi semua orang dan
manusia bisa mendapatkan hasil dari jerih payah nya itu dengan apa yang di
hasilkan oleh pohon tersebut, sama juga ketika seorang guru dengan sabar
mendidik satu murid hingga murid itu besar dan berhasil pasti murid itu akan
berguna untuk nusa dan bangsa namun tak hanya itu, guru tersebut pastinya akan
bangga dengan apa yang di raih oleh muridnya itu dan tanpa guru itu sadar nama
nya telah di angkat oleh murid itu dan itu lah yang di dapatkan guru yaitu
kebanggaan yang tiada henti, sama dengan manusia tadi yang memperoleh buah dari
sebuah pohon yang ia tanam namun pohon itu tidak cukup berbuah satu kali namun
bisa berpuluh-puluh kali dan juga hingga ratusan kali, namun kebanggaan seorang
guru tidak hanya di situ saja, apabila murid tersebut menjadi seorang guru dan
melakukan hal yang sama dengan apa yang di ajarkan kepada gurunya dan
melahirkan bangsa yang dapat mengharumkan nama bangsa pasti guru tersebut akan
sangat bahagia berlipat-lipat karena apa yang ia ajarkan bisa melahirkan
generasi-generasi yang berguna bagi bangsa dan negara, dan juga murid tersebut
akan bangga juga, bergitu seterusnya mengikuti waktu yang terus berputar
Ini himbauan untuk semua
orang, jangan lah pernah puas dengan apa yang kita raih saat ini karena masih
banyak hal yang belum kita ketahui dalam dunia ini. Jangan berhenti mencari
ilmu karena ilmu tidak akan habis dimakan waktu selagi kita mengamalkan ilmu
dan menyebar luaskan ilmu itu. Kita bisa mendapatkan ilmu dari Guru,
pengalaman, dan juga dengan membaca buku
karena Buku adalah jembatan ilmu dan jangan lua sebarkan ilmu yang kita miliki
kepada semua orang agar ilmu tidak berhenti di kita saja
Kemarin kita telah memperingati Hari guru dan saya ucapkan Selamat Hari Guru!!
Semoga pembaca bisa termotivasi setelah membaca artikel dari curhatan seorang
murid SMK
No comments:
Post a Comment